Team SAR kombinasi menyelamatkan seorang penumpang Kapal Negara (KN) Sabuk Nusantara yang disampaikan jatuh di laut di perairan Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi tengah (Sulteng) sesudah diketemukan nelayan.
“Korban atas nama Faris, umur 20 tahun diketemukan oleh nelayan di tempat pada kondisi selamat, lantas diselamatkan team SAR,” kata Kepala Kantor Penelusuran dan Bantuan pertolongan (Kansar) atau Basarnas Palu Muh Rizal di Palu, Minggu.
Dia menerangkan korban diketemukan nelayan pada Minggu sekitaran jam 05:00 Wita, lebih kurang 3 mil laut dari titik lokasi peristiwa. Nelayan itu selanjutnya mengontak faksi berkuasa.
Team SAR kombinasi yang sedang lakukan penelusuran secara langsung memberi respon laporan itu, selanjutnya menyelamatkan korban memakai Rigid Inflatable Boat (RIB).
Sekitaran jam 10:00 Wita, korban sukses dijemput dan dibawa ke arah Dermaga Banggai Laut, saat sebelum diberikan pada pihak keluarga.
“Kami mengucapkan syukur korban diketemukan selamat, ini karena bekerja sama yang bagus di antara team SAR dan warga, terutama nelayan di tempat. Terima kasih ke semua elemen yang sudah terturut,” katanya.
Dia menghargai beberapa faksi yang terturut visi penelusuran dan bantuan pertolongan, dengan ditemukan korban, seterusnya operasi SAR di tutup pada jam 12:00 Wita.
Dia menyampaikan korban atas nama Faris sebelumnya sempat berenang sesudah jatuh dari kapal saat kejadian itu pada Sabtu (14/6) sekitaran jam 15:10 Wita.
Dia bertahan hidup dengan berpegangan pada tangkai kayu, sampai pada akhirnya terpasah di satu diantara rumpon ikan dan diketemukan nelayan.
“Waktu itu KN Sabuk Nusantara melaut dari Dermaga Banggai Laut ke arah Propinsi Gorontalo. Titik jatuh korban sekitaran 14 mil laut dari Dermaga Banggai Laut,” papar Rizal.
Elemen SAR yang terturut dalam visi kemanusiaan itu, yaitu Unit Waspada SAR Banggai Laut, Polairud, Polsek Banggai Laut, PMI, Tubuh Pengendalian Musibah Wilayah (BPBD), aparatur dusun dan warga di tempat. “Terima kasih atas bekerja sama seluruh pihak,” katanya.